Nahdlatul Ulama’ adalah salah-satu Organisasi Islam terbesar di Indonesia yang lahir pada 16 Rajab 1344 H (31 Januari 1926) di Kota Surabaya yang didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari, kepala sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng dari Jombang, Jawa Timur. Nahdlatul Ulama, atau yang kerap disingkat NU sendiri adalah Organisasi islam yang berfokus pada bidang Keagamaan, Pendidikan, Ekonomi dan Sosial. NU sendiri sudah ada sejak sebelum Indonesia merdeka sampai saat ini.
Tidak sedikit sejarah yang membahas tentang kontribusi NU di dalam Pembangunan Negeri kita tercinta Indonesia ini. Berbagai peranan yang di mainkan NU dari zaman sebelum merdeka sudah sangat banyak, salah satunya yaitu berperan sebagai jembatan kepentingan Islam dan negara Indonesia. Selain itu NU juga berperan aktif dalam kemerdekaan indonesia dengan memberikan dukungan moral, pemikiran dan penggerakan umat Muslim untuk berjuang melawan penjajah. Selain perjuangan fisik, NU juga beperan dalam menentang semua kebijakan kolonial yang menyengsarakan rakyat pribumi, seperti kebijakan kerja paksa yang hanya menguntungkan satu pihak saja.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa tokoh NU yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia antara lain:
1. K.H. Hasyim Asy’ari – Pendiri NU dan ulama besar yang aktif dalam perjuangan melawan penjajahan. Beliau memberikan dukungan spiritual dan moral kepada para pejuang kemerdekaan serta berperan dalam menyebarluaskan semangat perjuangan di kalangan umat Islam.
2. K.H. Wahid Hasyim – Putra K.H. Hasyim Asy’ari, yang menjadi Menteri Agama pertama Republik Indonesia. K.H. Wahid Hasyim berperan penting dalam perumusan dasar-dasar negara, termasuk dalam penyusunan UUD 1945.
3. K.H. Abdul Wahab Hasbullah – Salah satu tokoh NU yang juga aktif dalam perjuangan kemerdekaan. Beliau merupakan salah satu ulama yang turut serta dalam organisasi pergerakan dan mendukung kemerdekaan Indonesia.
4. K.H. Masykur – Tokoh NU yang juga berperan dalam perjuangan kemerdekaan, terlibat dalam berbagai kegiatan politik dan sosial yang mendukung kemerdekaan Indonesia.
5. K.H. Ali Mustafa Yaqub – Seorang ulama NU yang turut berkontribusi dalam perjuangan kemerdekaan melalui berbagai kegiatan politik dan dakwah.
6. H. Agus Salim – Meskipun lebih dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah, H. Agus Salim juga memiliki hubungan yang erat dengan tokoh-tokoh NU dan berkontribusi dalam perjuangan kemerdekaan.
Tokoh-tokoh diatas bersama dengan banyak tokoh lainnya, memainkan peran penting dalam berbagai aspek perjuangan kemerdekaan Indonesia, baik melalui diplomasi, perjuangan bersenjata, maupun penyebaran semangat perjuangan di kalangan masyarakat.
Makna yang dapat kita ambil dari perjuangan tokoh-tokoh NU dan Islam yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia adalah “ Kita sebagai anak bangsa yang saat ini sudah tidak lagi berperang dan tidak lagi terbelenggu dalam ketakutan atas penjahan, maka dari itu kita harus mampu mempertahankan kedauatan negri kita tercinta dengan cara memperkuat pendidikan dan kesadaran naasional ”. (Litha)
Penulis :
Bagikan sekarang:
Kami merupakan situs resmi Lembaga Amal Zakat, Infaq dan Shadaqah NU yang dikelola oleh pengurus NU-Care Lazisnu Kedungrejo sebagai penyalur dana yang amanah dan profesional. Mari berbagi kebaikan dan salurkan donasi Anda untuk saudara-saudara kita yang lebih membutuhkan.
Komentar Mereka ...
Artikelnya bagus. Semoga menambah pengetahuan dan wawasan mengenai Sejarah Nahdlatul ulama di Indonesia
Masyallah Mugi bermanfaat