Beberapa jam kedepan merupakan momen penting yang tidak dapat terlewatkan. Ya, sesaat kemudian seluruh umat manusia akan menyambut datangnya awal tahun 2025. 2024 akan berlalu dan akan menyisakan berbagai momen historis dan tentunya akan menyongsong harapan dan asa baru di tahun yang baru pula. Namun perlu diketahui bahwa awal Januari 2025 besok merupakan momen istimewa yang jarang terjadi. Sebab permulaan tahun 2025 tersebut secara kebetulan seiring dengan masuknya 1 Rajab 1446 H.

Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram yang memiliki keistimewaan dan keberkahan. Dengan memperbanyak ibadah seperti sholat sunnah, dzikir, sholawat dan amal kebaikan tentu menjadi peluang untuk memperoleh keberkahan tersebut.

Selain itu, malam pertama bulan Rajab dikenal sebagai salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Bagi umat Islam, malam 1 Rajab ini menjadi kesempatan berharga untuk bermunajat kepada Allah SWT dengan memohon kebaikan serta mempersiapkan diri secara lahir batin untuk menghadapi bulan-bulan berikutnya, termasuk bulan Ramadhan.

Sebagaimana yang telah dijelaskan diawal, pemerintah telah menetapkan 1 Rajab 1446 H jatuh pada hari Rabu, 1 Januari 2025. Penetapan ini memberikan makna spiritual yang mendalam. Sebab bulan Rajab menjadi momen refleksi umat Islam untuk perbaikan diri, memperbanyak amalan dan peningkatan ketaqwaan.

Dalam kitab Hasyiyah Al-Sharqawy Ala al-Tahrir disebutkan keutamaan bulan Rajab sebagaimana disabdakan Nabi Muhammad SAW:

“Sesungguhnya waktu kembali bergantian ke keadaan semula pada hari ketika Allah SWT menciptakan langit dan bumi. 1 Tahun ada 12 bulan, empat diantaranya adalah bulan haram (dimuliakan). Tiga bulan berturut-turut; Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram. Sedangkan satunya adalah Rajab; yaitu diantara Jumada dan Sya’ban. Bulan-bulan haram tersebut adalah bulan yang paling mulia, selain bulan Ramadhan yang merupakan bulan terbaik”.

Selain itu, Ibnu Hajar al-‘Asqalany dalam kitabnya “Tabyin al-‘Ajb bi Ma Warada fi Syahr Rajab” menjelaskan sebagai bentuk penafsiran hadis yang diriwayatkan oleh Imam Nasa’i dari Usamah bin Zaid RA. Suatu saat beliau bertanya kepada Nabi SAW: “Ya Rasul, aku belum pernah melihatmu berpuasa di suatu bulan dari berbagai bulan sebagaimana puasamu di bulan Sya’ban”. Rasul SAW menjawab: “Bulan Sya’ban adalah bulan yang diabaikan orang-orang di antara Rajab dan Ramadhan. Merespon matan hadis tersebut, Ibnu Hajar berpendapat bahwa puasa Nabi SAW di bulan Sya’ban sebagai ibadah yang senilai dengan puasa di bulan Rajab dan Ramadhan. Artinya, berpuasa di bulan Rajab memiliki keutamaan selaras dengan Sya’ban dan Ramadhan.

Maka tahun baru yang akan dijalani besok menjadi refleksi bagi umat Muslim sebab bertepatan dengan masuknya awal bulan Rajab 1446 H.

Dalam menyambut bulan Rajab, umat Islam dianjurkan melakukan beberapa amalan, diantaranya:

1. Membaca Doa Masuk Bulan Rajab

Amalan pertama yang dianjurkan tidak lain adalah membaca doa di malam bulan Rajab sebagaimana yang diriwayatkan Imam Bukhari. Doa tersebut adalah:

اللهُمَ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami hingga bulan Ramadhan”.

2. Sholat Sunnah

Selanjutnya dengan melaksanakan sholat sunnah Rajab. Niatnya:

أُصَلِّي سُنَةً لِشَهْرِ رَجَبَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Rakaat pertama membaca Surah Al-Ikhlas sebanyak 3x dan rakaat kedua surah Al-Kaafirun sebanyak 3x.

3. Puasa Rajab

Amalan berikutnya tidak kalah penting, yaitu berpuasa Rajab. Nabi Muhammad SAW bersabda:

صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام

“Berpuasa satu hari pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Sedangkan berpuasa satu hari pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram”.

Selain itu, nabi Muhammad SAW juga bersabda:

من صام من رجب يوما كان كصيام شهر ، ومن صام منه سبعة أيام غلقت عنه أبواب الجحيم السبعة ، ومن صام منه ثمانية أيام فتحت له أبواب الجنة الثمانية ، ومن صام منه عشرة أيام بدلت سيئاته حسنات

“Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan Rajab, maka dia seperti berpuasa satu bulan. Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab selama tujuh hari, maka tujuh pintu neraka ditutup baginya. Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sebanyak delapan hari, maka delapan pintu surga dibuka baginya. Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sebanyak sepuluh hari, maka keburukannya diganti dengan kebaikan”.

4. Memperbanyak Zikir dan Istighfar

Amalan berikutnya dengan memperbanyak zikir dan istighfar. Beberapa shighah diantaranya membaca:

“Astaghfirullahal ‘Adzim Wa Atuubu Ilaih”

5. Bersedekah

Amalan berikut hakikatnya tidak hanya dilakukan di bulan Rajab saja. Namun tetap menjadi amaliyah yang perlu dilakukan di bulan Rajab, mengingat bulan ini termasuk dari empat bulan haram. Dengan bersedekah kepada yang membutuhkan, mendukung kegiatan sosial seperti donasi dan lain sebagainya tidak membuat seseorang akan miskin. Bahkan Allah SWT akan menaikkan derajatnya.

Itulah beberapa amaliyah Rajabiyah yang dapat dilakukan dalam menyambut datangnya bulan Rajab yang jatuh tepat pada 1 Januari 2025 besok.

Penetapan 1 Rajab 1446 H di awal tahun 2025 ini memberikan sudut pandang spiritual bagi umat Islam. Mereka dapat memanfaatkan kesempatan emas untuk melakukan refleksi, memperbaiki niat serta beribadah lebih baik sepanjang tahun. Menghidupkan malam pertama dengan beribadah di bulan Rajab yang bertepatan dengan malam hari ini, 31 Desember 2024, merupakan anjuran bagi umat Islam. Dengan doa, ikhtiyar baik penuh tekad dan kesungguhan, semoga ibadah penutup tahun 2024 dan menyambut tahun 2025 ini membawa berkah, maslahat serta kesuksesan, baik di dunia maupun di akhirat. -Abi Faza.

Penulis :

Komentar Mereka ...

Tinggalkan Komentar, yuk!

Bagikan sekarang:

Kami merupakan situs resmi Lembaga Amal Zakat, Infaq dan Shadaqah NU yang dikelola oleh pengurus NU-Care Lazisnu Kedungrejo sebagai penyalur dana yang amanah dan profesional. Mari berbagi kebaikan dan salurkan donasi Anda untuk saudara-saudara kita yang lebih membutuhkan.

Artikel Hikmah Lainnya

Situs Official Lazisnu Kedungrejo

Jl. Brigjen Katamso, Kedungrejo, Waru, Sidoarjo. 61256
Jawa Timur, Indonesia

Tentang Kami

Cara Donasi

FAQ