Sebelum datangnya Islam pada zaman Jahiliyah sekitar tahun 610 Masehi, wanita dipandang sebagai makhluk yang rendah dan hina. Banyak sekali bayi- bayi berjenis kelamin wanita yang di kubur hidup- hidup oleh orang tua mereka sendiri sebab dianggap sebagai aib dan juga beban keluarga.
Hingga sampai pada zaman dimana islam mulai datang, tepatnya pada abad ke-7 Masehi yang di bawa dan di kenalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau memandang perempuan sebagai makhluk mulia dan memiliki hak dan kewajiban yang seimbang. Salah satunya adalah kewajiban wanita menuntut ilmu, diantaranya hadits beliau yang menyebutkan,
Artinya: “Menuntut ilmu merupakan kewajiban setiap Muslim dan Muslimah ” (HR. Al- Tabrani melalui Ibn Mas’ ud )
Dari hadist tersebut dapat dilihat bahwa islam mewajibkan semua kaum Muslim untuk menuntut ilmu setinggi tingginya dan tidak memandang siapapun itu baik laki- laki maupun wanita.
Banyak sekali ilmuan islam wanita, salah- satunya adalah Rufaida Al- Aslami. Rufaida Al-Aslami merupakan seorang perawat Muslim sekaligus dokter bedah muslim yang pertama. Ia berasal dari kalangan kaum Anshar yang diperkirakan lahir pada tahun 570 Masehi dan tumbuh besar di Kota Madinah, Arab Saudi. Kecerdasannya di bidang kedokteran diwariskan dari sang ayah, Saad Al Islami, yang juga merupakan seorang dokter.
Di Indonesia sendiri juga banyak sekali pendakwah wanita salah satunya adalah nyai Djuaesih. Beliau adalah wanita kelahiran Sukabumi yang berkontribusi atas berdirinya Muslimat NU. Beliau juga memiliki kemampuan alamiah sebagai mubalighah dan cukup terkenal di Jawa Barat. Ia sering memberikan ceramah agama bagi ibu-ibu.
Dan di era sekarang perempuan bukan hanya sebagai ibu rumah tangga. Tidak sedikit mereka berprofesi dokter, guru, hingga pengabdi negara seperti polisi wanita.
Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa wanita juga memiliki hak yang sama dengan laki- laki baik di zaman Nabi maupun di zaman sekarang. Kedudukannya wanita dan laki- laki di sama ratakan karena ia adalah makhluk Tuhan yang sama- sama makhluk Allah, Sama-sama Menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa.
Tidaklah tinggi derajatmu bila kau rendahkan seorang wanita. Apalagi itu ibumu
Penulis :
Bagikan sekarang:
Kami merupakan situs resmi Lembaga Amal Zakat, Infaq dan Shadaqah NU yang dikelola oleh pengurus NU-Care Lazisnu Kedungrejo sebagai penyalur dana yang amanah dan profesional. Mari berbagi kebaikan dan salurkan donasi Anda untuk saudara-saudara kita yang lebih membutuhkan.