malam nisfu sya'ban
Foto : Ilustrasi (NU Online)

Malam Nisfu sya’ban merupakan momentum yang sangat istimewa yang dinanti bagi umat islam khususnya.
Diyakini bahwa Malam Nisfu Syaban adalah waktu pengampunan dosa dan kesempatan untuk meningkatkan ibadah menjelang bulan Ramadhan.
Tepatnya di tahun 2025 ini, Malam Nisfu Sya’ban yang menuh dengan keistimewaan ini jatuh pada Kamis (13/2/2025) malam ba’da Magrib.

Diketahui, penentuan malam Nisfu sya’ban tersebut berdasarkan laporan hasil dari Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menetapkan awal Sya’ban 1446 jatuh pada Jum’at, 31 Januari 2025.
Hal tersebut berdasarkan minimal lima metode ilmu falak Qoth’iy yang pada Rabu Legi 29 Rajab 1446 H / 29 Januari 2025 M kedudukan hilal di seluruh Indonesia adalah di bawah ufuk. Sehingga memenuhi butir kedua Keputusan Muktamar ke-34 NU tahun 2021 terkait posisi ilmu falak dalam penentuan ibadah. Yakni rukyat hilal tidak bersifat fardhu kifayah atau sunnah saat hilal di bawah ufuk.

Adapun beberapa Keistimewaan dari Malam Nisfu Sya’ban tersebut yakni :

(Pertama) Malam penuh ampunan, Sebagaimana disebutkan dalam hadis sebelumnya, Allah SWT memberikan ampunan kepada hamba-hamba-Nya pada malam ini, kecuali mereka yang masih melakukan kesyirikan dan permusuhan. Oleh karena itu, salah satu keutamaan pengertian malam Nisfu Sya’ban adalah kesempatan besar untuk mendapatkan pengampunan Allah SWT.

(Kedua) Malam Ditentukannya Takdir Tahunan. Beberapa ulama berpendapat bahwa malam ini adalah salah satu malam di mana catatan amal dan takdir tahunan seseorang ditetapkan. Dalam Tafsir Al-Qur’an, disebutkan bahwa sebagian ulama mengaitkan malam Nisfu Sya’ban dengan ayat:
“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad-Dukhan: 4)
Pendapat ini menunjukkan bahwa pengertian malam Nisfu Sya’ban bukan hanya sekadar malam biasa, tetapi juga malam yang memiliki keterkaitan dengan takdir kehidupan manusia.

Kemudia yang (ketiga) adalah merupakan Waktu yang Baik untuk Berdoa. Malam Nisfu Sya’ban juga dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Sebagaimana dalam hadis:
“Ada lima malam yang doa tidak akan ditolak: malam Jumat, malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha.” (HR. Al-Baihaqi)
Dari hadis ini, jelas bahwa pengertian malam Nisfu Sya’ban juga mencakup keutamaan sebagai malam yang baik untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT.

Sumber : NU Online
Foto : Istimewa
Penyadur : Rahmat Salam

Penulis :

Tinggalkan Komentar, yuk!

Bagikan sekarang:

Kami merupakan situs resmi Lembaga Amal Zakat, Infaq dan Shadaqah NU yang dikelola oleh pengurus NU-Care Lazisnu Kedungrejo sebagai penyalur dana yang amanah dan profesional. Mari berbagi kebaikan dan salurkan donasi Anda untuk saudara-saudara kita yang lebih membutuhkan.

Artikel Hikmah Lainnya

Situs Official Lazisnu Kedungrejo

Jl. Brigjen Katamso, Kedungrejo, Waru, Sidoarjo. 61256
Jawa Timur, Indonesia

Tentang Kami

Cara Donasi

FAQ