Ramadhan adalah bulan istimewa yang dianugerahkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW beserta umatnya yang penuh dengan Rahmat, Maghfirah dan Barakah dari Allah SWT. yang bikin iri Nabi – Nabi dan umat terdahulu karena istimewanya Ramadhan.
Kita patut bersyukur kepada Allah SWT karena diberi kesehatan dan kesempatan bisa sampai di bulan Ramadhan 1446 H.
H. M Maslihan Alwi selaku Pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Waru menyampaikan sangatlah merugi jika kita tidak bisa memanfaatkannya dengan baik dan sungguh – sungguh melaksanakan puasa di siang harinya dan menjalani qiyamu Ramadhan di malam harinya.

Saat ini kita berada di awal Ramadhan 1446 H. Mengutip sebuah hadits Nabi SAW dari Abi Hurairah RA :

عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال:
إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ، وغُلِّقَتْ أبْوَابُ جَهَنَّمَ، وسُلْسِلَتِ الشَّيَاطِينُ.
صحيح البخاري
الصفحة أو الرقم: 3277 | خلاصة حكم المحدث : [صحيح]
أخرجه البخاري (3277)، ومسلم (1079)

Dari Abi Hurairah RA beliau berkata sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda :
"Ketika Ramadhan dimulai, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dirantai." (HR. Bukhari no. 3277 dan Muslim no. 107

Dijelaskan pula, Memaknai hadits tersebut di atas bahwa :Pertama : Allah SWT Memuliakan ramadhan dengan membuka pintu² surga dan menyiapkan pahala yang berlipat ganda bagi siapa saja yang serius menghadirkan amal terbaik ketika Ramadhan. Amalan wajib dilipatgandakan hingga 70 kali.

Lebih lanjut H Maslihan Alwi, sedangkan amalan sunnah dihitung sebagai amalan wajib. Diantara amalan yang bisa kita lakukan selain puasa ramadhan dan shalat lima waktu adalah :
Pertama Shalat rawatib, tarawih, witir, tasbih, taubat, hajat, dan tahajjud, Kedua_Tadarrus Al Qur'an, _Ketiga Memberi ta'jil atau buka puasa berupa makanan dan minuman serta buah-buahan, Keempat Memperbanyak sedekah, Kelima Menolong orang lain yang membutuhkan bantuan. Dsb.
Hal tersebut selaras Firman Allah SWT dalam Al Qur’an surah An Nahl / 16 : 97 :

{ مَنۡ عَمِلَ صَـٰلِحࣰا مِّن ذَكَرٍ أَوۡ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤۡمِنࣱ فَلَنُحۡیِیَنَّهُۥ حَیَوٰةࣰ طَیِّبَةࣰۖ وَلَنَجۡزِیَنَّهُمۡ أَجۡرَهُم بِأَحۡسَنِ مَا كَانُوا۟ یَعۡمَلُونَ }

Artinya : "Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan".
Dalam rangka semarakkan kegiatan di bulan Ramadhan, Lazisnu PRNU Kedungrejo mengadakan program Mahabbah Ramadhan dengan berbagai event menarik, diantaranya : Sedekah Sayur, Ngaji Subuh, dan Wakaf Al-Qur'an.
Hal tersebut perlu didukung sepenuhnya oleh umat Islam khususnya warga Kedungrejo karena, merupakan amal sholih yang harus berkelanjutan dan istiqomah. Sehingga mungkinkan dapat menginspirasi Desa – desa yang lain di Kecamatan Waru ini untuk bisa menirunya.

Kedua : Allah SWT menutup pintu- pintu Neraka yang jumlahnya 7 dengan memberikan ampunan bagi siapa saja yang serius dan sungguh – sungguh dalam menjalankan puasa ramadhan di siang harinya dan mendirikan shalat malam ramadhan di malam harinya, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Nabi SAW :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ رواه البخاري (38)، ومسلم (760).

Dari Abu Hurairah beliau bersabda: Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mencari pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (38), dan Muslim (760).

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ رواه البخاري (37)، ومسلم (759).

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang shalat (malam) Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka akan diampuni segala dosanya yang telah lalu." Hadits Riwayat Al Bukhari (37) dan Muslim (759).

Ketiga : Allah SWT menutup peluang syetan untuk mengganggu siapa saja yang mampu melaksanakan puasa ramadhan dengan menjaga adab -adab puasa sesuai syarat dan rukunnya dengan baik. Adapun sebaliknya bagi orang yang tidak mampu melakukan hal tersebut, pastinya tidak memiliki perisai yang membentengi dirinya dari syetan, baik dari golongan jin maupun manusia yang akan mendorongnya untuk melakukan perbuatan dosa dan maksiat.

Semoga Allah SWT memberikan kemampuan kepada kita untuk bisa menjalani ibadah ramadhan dengan sebaik-baiknya, sehingga layak memperoleh Rahmat, Maghfirah dan Barakah Allah SWT di bulan Ramadhan. Semoga kita bukan tergolong sebagai orang yang merugi sebagaimana yang disebutkan dalam hadits :

رَغِمَ أنفُ رجلٍ دخلَ عليه رمضانُ ثمَّ انسلخَ قبلَ أن يُغفَرَ له.

Rugi betul manusia, yang mengalami masuknya Ramadhan dan kemudian hilang sedangkan dia belum mendapat ampunan.