NU-Care Lazisnu Kedungrejo – Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Ranting NU (PRNU) Kedungrejo jalankan aktivitas Ramadhan dengan mengadakan acara Ngaji Subuh dan dilanjutkan pembagian ratusan paket sedekah sayur untuk warga Kedungrejo, Sidoarjo pada Minggu (17/3/2024).

Dalam acara tersebut, Lazisnu PRNU Kedungrejo bertujuan untuk menggaungkan semarak bulan suci ramadhan, serta memakmurkan masjid-masjid. Adapun acara Ngaji subuh bertujuan mengedukasi para jamaah tentang berbagai materi bulan suci ramadhan.

Ahmad Syafi’i, selalu ketua Lazisnu Kedungrejo menyampaikan, dengan terlaksananya kegiatan sedekah sayur dan ngaji subuh tersebut diharapkan berupaya meringankan beban ibu-ibu dalam soal per-dapuran. Selain itu juga sebagai bentuk kepedulian Jamiyyah NU, mengingat beberapa harga bahan pokok nilainya merambah naik menjelang lebaran. “Program sedekah sayur diadakan agar ngajinya tenang sehingga tidak buru-buru dalam mempersiapkan belanjaan,” tambahnya. Syafii juga menjelaskan bahwa program tersebut akan kontinyu berjalan hingga akhir bulan Ramadhan. Program ini murni bersumber dari para Donatur, baik donatur real atau proposal dan melalui website lazisnu berbagi. Tak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa prioritas penerima manfaa sedekah sayur tersebut yaitu warga sekitar Masjid serta jamaah masjid yang mengikuti ngaji subuh. “Tapi tidak menuntut kemungkinan warga lain bisa juga mendapatkan manfaat sedekah sayur jika paket masih tersedia,” imbuhnya.

Diketahui acara program sedekah sayur di minggu kedua ini berbeda pada sebelumnya. Hal ini bisa dilihat dari komposisi sayur. Sebelumnya hanya sayur biasa tanpa komposisi sedangkan untuk sesi minggu kedua ini lebih pada komposisi dan sudah menjadi satu paket sayuran dan juga tambahan sayur lainnya seperti sayur kol, kacang panjang dan lainnya.

“Alhamdulillah warga sekitar serta jamaah pada sesi minggu kedua ini merasakan manfaatnya. Mereka cukup antusias dan gembira dalam program ini,” ucap Syafi’i.

Syafi’i berharap, program Mahabbah Ramadhan kali ini bisa menjadi pionir model kegiatan ngaji subuh pasca ramadhan nanti. Sehingga Takmir dan pengurus Masjid dapat menghidupkan kegiatan-kegiatan ngaji subuh pasca Ramadhan. “Program Mahabbah Ramadhan ini menjadi pilar kebangkitan Nahdlatul Ulama khususnya di Desa Kedungrejo pada lingkup keagamaan dan ekonomi,” Tuturnya.